Senin, 16 Mei 2011

Sonata Hujan Petir dan Rembulan

bahkan tanpamu, rembulan
tetap akan terlihat bersinar
langit malam yang tercoreng oleh sekilat petir
tapi engkau hadir, rembulan

menodai sebuncah yang petir cipta
menawan karsa terbungkus dalam indah
menjebak waktu dalam sebuah bayang
merangkai manusia dalam abstraksi karsa

'kah dirimu datang, rembulan?
saat selimut gelap tergerai
kala sinar tak kuasa menerpa
waktu hati tenggelam hitam fana

Sonata Hujan, Petir, dan Rembulan
17 April 2011
20.59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar