Minggu, 12 Juni 2011

Malam Itu - cerita yang lain

Resi tidak lagi takut. 

Takut tentang keburukan sikapnya yang telah merusak hati wanita itu. Resi tahu wanita itu telah tahu. Tahu tentang rasa yang telah tumbuh dan mulai layu. Rasa yang layu karena tidak terjaga dan terpupuk dengan baik. 

Dan kini rasa itu Cuma menjadi bongkahan kecil dalam hati. Bongkahan yang sebenarnya berharga. Hanya saja Resi lupa. Lupa seberapa harga bongkahan itu. Lupa bagaimana niatannya dulu saat bongkahan itu cuma tergeletak di sudut ruang hatinya. 

Namun, Resi telah sadar. Resi menempatkan bongkahan itu dalam sebuah kotak mungil bertatahkan emas. Cukup kecil saja, kata Resi. 

Karena sekarang Resi telah sadar. Bahwa kotak yang lebih besar adalah hak untuk seorang wanita. Hak untuk semua memori dan cerita yang akan tersimpan. Semua memori dan cerita bersama wanita yang akan menemani sisa hidupnya. Dalam sebuah berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar