Sabtu, 04 Juni 2011

Masalah Pilihan


Pernah dihadapkan pada sekelompok pilihan di saat yang bersamaan? Saat kita harus memilih salah satu dari sekian banyak pilihan yang tersedia, dan pilihan – pilihan itu cuma tersedia saat itu? Atau pernah mendapat amanah yang berjubel beserta tuntutan amanah tersebut untuk segera dipenuhi yang kadang membuat kita pusing menentukan prioritas? Atau pernah kita berhadapan dengan pilihan yang akan menentukan bagaimana hidup kita akan berjalan? Suatu pilihan yang nantinya akan berdampak besar bagi diri kita?

Saya yakin. Jawaban pernah akan terucap dari mulut kita saat ditanya seperti itu.

Namun, pernahkah kita berpikir?

Akan selalu ada kebaikan yang datang dari setiap pilihan yang kita ambil.

Masalah kebaikan itu akan datang mengambil bentuk apa, kita memang tidak akan pernah tahu.

Contoh saja, beberapa minggu yang lalu saya sudah berjanji kepada kabid Infomed IMMSI untuk ikut dalam LDK terakhir IMMSI sebelum masa kepengurusan berakhir pada hari sabtu dan minggu. Namun, menjelang hari keberangkatan, saya malah dibuat galau dengan adanya tugas dari dosen yang mendesak untuk diselesaikan. Sesiang itu, akhirnya saya izin pada Kabid dengan alasan ada tugas dari dosen yang mendesak untuk segera diselesaikan. Tentu ada rasa tidak enak di hati, apalagi saya juga tidak pernah ikut acara tersebut. Dan ternyata dengan saya tidak ikut pun, tugas tersebut tidak bisa selesai pada waktunya.
*infomed IMMSI adalah bagian informasi dan media Ikatan Mahasiswa Muslim Akuntansi

Namun, ternyata kebaikan dari pilihan saya itu datang juga. Pada sabtu malam, saya membuka grup Katy All Years di jejaring sosial facebook. Rupanya ada post yang berisikan pembahasan mengenai kedatangan adik – adik SMA N 1 Yogyakarta yang baru saya mengikuti ICYS di Rusia dan dijadwalkan datang hari minggu sore di bandara Soekarno - Hatta. Dan ternyata guru Pembina yang bertugas untuk menjemput mereka berhalangan hadir. Akhirnya, saya memberanikan diri jadi relawan untuk menjemput mereka untuk diantar ke rumah salah satu alumni SMA 1 di daerah Bintaro, walaupun saya sendiri tidak pernah ke bandara Soekarno – Hatta. Dan Alhamdulillah, mereka berdua pun dapat diantarkan dengan selamat sampai tempat persinggahan di Bintaro.

Dan selain itu, pada sabtu malamnya juga. Ada seorang teman yang datang ke kos. Ada perlu untuk curhat rupanya. Alhamdulillah, saya dapat menjadi pendengar yang baik dan sedikit banyak dapat memberi solusi untuk beliau.

Contoh di atas cuma berupa contoh kecil betapa Dia tidak akan menyia – nyiakan pilihan hamba – Nya yang dibuat dalam kebaikan.

Dan dengan membuat sebuah pilihan, kita tidak hanya belajar tentang berharganya setiap momen dalam hidup, tetapi juga menyadarkan kita bahwa tidak semua pilihan dapat kita ambil walaupun pilihan tersebut baik.

Memang, kita akan pusing menentukan prioritas jika itu tentang amanah. Namun, kenapa kita tidak bisa dengan mudah percaya bahwa Dia akan menunjukkan pada kita kebaikan dari prioritas yang kita ambil?

Bahkan saat pilihan itu menjadi sesuatu yang pahit. Bahkan saat pilihan itu menjadi sesuatu yang membuat kita bersedih. Bahkan saat pilihan itu akan membuat kita kehilangan. Percayalah bahwa selama pilihan itu kita buat dalam kebaikan, kebaikan dari pilihan itu akan datang dan membuat kita tersenyum.

Karena Dia selalu mengetahui apa yang dibutuhkan hamba – Nya. Karena Dia akan selalu adil pada hamba – Nya yang bisa berlaku adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar