Senja pertama di bulan September
Seperti buket bunga pelangi
Mewarna sejuta indah pintu langit
Yang tak akan kulupa
Senja pertama di bulan September
Dalam naungan bayang kota lama
Aku meniti hapusan cerita terukir
Yang akan kubingkai emas
Senja pertama di bulan September
Senyuman goresan bulan
Lalu damai, dingin, dan putih
Yang menjadi memori, membunuh bagai candu
Senja pertama di bulan September
Dan semua tak lagi menjadi sepadan
Malam tidak lagi mempunyai bulan
Senja Pertama Di Bulan September
15 September 2011
17:50
sial, apik ki.. ayo ngupdatelagi dong Adik Muh :D
BalasHapus