aku tulis ‘tuk melipur lara ibu
yang terluka, berdarah
oleh pisau – pisau tamak
Dan rima – rima ini
Seharusnya menjadi obat
Tuk sakit ibu, yang jamak
Bergantian mampir, pergi tak permisi
Pun kata – kata ini
Kuat pun tidak membendung air mata
Oh ibu, engkau yang begitu lara
Tercabik, termaki, terhina
Dan seharusnya aku ini
Malu, malu karena tak mampu
Melindungi, merawat, melipurmu ibu
Aku ini hina, aku tak tahu
Aku Hina dan Tak Tahu
10 November 2011
09:08
Hari ini hari pahlawan, dan aku masih tidak tahu cara memaknai dan apa makna pahlawan. Sampahkah? Mayatkah? Atau Cuma orang – orang bodoh yag berani karena naïf? Aku tak tahu