Senin, 19 Oktober 2009

pemikiran aneh

yah seperti biasa. .dengan keseharian yang lengang dan kerjaannya tidur tiduran membuat saya jadi inproduktif seperti biasa. .
tapi mungkin saat lengang seperti inilah saat yang paling pas untuk merenung, berpikir, dan menyadari juga mengintrospeksi apa apa yang ada dalam diri saya. .

sering berpikir kalo ternyata saya ini dikelilingi orang orang hebat. .mulai dari satria, akbar, ipang, inung, isnan, maola, gilig, panji, arfan, thoriq, ajied, guntoro dan masih banyak lagi. .
kadang mereka mengajarkan gimana cara berpikir dan cara melihat dunia ini dari segi logika manusia, seperti satria. .jujur aja ni orang sebenarnya sangat logis *selogis-logisnya logis dah klo mau dibilang. .waktu melihat dan merasakan aura dari tindaktanduknya orang pun langsung ngerti klo satria ini tipe pemimpin. .sering juga aku tukar pikiran sama satria. .dan hasilnya pun nggak ngecewain. .pikiranku jadi lebih terbuka dari sebelumnya. .dan kadang malah nambah ilmu juga ehehe



tapi dari semua itu aku kembali berpikir. .dunia itu diciptakan olehNya dalam keadaan seimbang bukan?berarti kalo ada orang selogis satria berarti ada juga orang yang sangat memakai perasaannya *aku lupa kata sifatnya jadi tak jabarin aja hehe
walhasil menurut pemikiranku sendiri selalu terjadi minimal dua sudut pandang terhadap suatu masalah. .antara logika dan perasaan tentunya yang paling jelas, kalopun nantinya bakal terjadi suatu hasil yang sama pun itu melalui proses yang berbeda karena hati dan otak gak sama kan?

penah juga aku berpikir. .mungkin diriku ini terkesan terburu buru, gampang panik, dan males dan saat aku melihat orang lain yang tenang dan rajin terbesit di pikiranku untuk jadi seperti mereka. .tapi walopun begitu juga susah untuk menjadi orang lain yang jelas beda dengan diriku, sangat susah sampai akhirnya aku putus asa. .

yah tapi walopun begitu bukan much namanya kalo gampang menyerah, akhirnya dengan mengambil jalan tengah hasil pemikiranku, jadilah aku seperti sekarang. .aku mungkin bukan seorang yang suka tampil dan dikenal orang banyak tapi aku mampu untuk memberikan pengaruhku karena aku tahu, seorang pemimpin yang berpengaruh pun tidak harus berada di belakang, ,aku menikmati menyebut diriku sebagai seorang "sentinel" karena aku tahu, bukan tempatku untuk dapat dengan enaknya mengingatkan dan menasihati orang lain karena mereka pasti akan mengatakan "emang siapa elo?!"

mungkin hanya beberapa orang yang dengan sukarela mengisi posisi belakang layar dan mungkin salah satunya adalah aku. .tapi aku yakin kalo dari belakang layar pun jalannya cerita sebuah pertunjukan dapat dikendalikan haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar