Minggu, 24 Oktober 2010

anda manusia?

saya melihat bagaimana orang berucap dan bagaimana dia menghapus ucapannya itu layaknya tulisan di pasir yang terkikis buih ombak
saya melihat bagaimana orang mendengar dan bagaimana dia mengindahkan suara2 yang didengarnya layaknya air yang melewati pipa dan hanya menyisakan sebuah kelembaban

saya melihat bagaimana orang menegakkan kebenaran dan bagaimana dia mengingkari kebenaran yang tegak layaknya air yang membuat kapal mengapung dan menenggelamkan kapal itu juga
saya melihat, tapi sebenarnya saya ini buta. . .
saya mendengar bagaimana orang menyibukkan diri dalam urusan dunia tanpa dia peduli akan dunia itu sendiri, layaknya angin yang berhembus tanpa memperhatikan apa yang terbawa dan apa yang tertinggal olehnya
saya mendengar bagaimana orang membicarakan orang lain tanpa dia berkaca terhadap diri sendiri, layaknya topan yang perkasa tapi hanya mampu membawa kehancuran
saya mendengar bagaimana orang itu rentan kepada baik dan buruknya lingkungan, tapi dia enggan mencari sebuah pegangan, layaknya daun yang meranggas yang jatuh bila angin menyapanya dengan lembut
saya mendengar, tapi sebenarnya saya ini tuli. .
saya berbicara tentang hakikat cinta dan sayang tanpa saya sadari sebuah lubang menganga telah lama di hati saya
saya berbicara tentang kebaikan dan keburukan tanpa saya sadari sebagian jiwa saya terkikis ombak keburukan
saya berbicara tentang diri saya, tapi saya bahkan tidak mengenali siapa saya
saya berbicara, tapi saya ini bisu. . .
seolah sudah lama berteman dengan dunia. .tapi saya ini layaknya masih seonggok janin yang tanpa daya akan mati bila tidak berada di rahim perempuan
seolah hidup ini masih lama. .tapi saya ini sudah seperti orang tua yang bahkan tidak bisa berdiri tanpa sangga dan hanya menunggu jemputan kematian
seolah saya ini kaya. .tapi saya ini sudah seperti fakir, cuma bisa mengais, meminta hanya demi hanya perut sendiri, bahkan tak malu jadi beban
malu. .
malu. .
malu. .
tidak ingin membenci, tapi yang ada malah mematikan hati
belajar untuk mencinta, hidup serasa terus merana
coba tidak terus mengadu, hati dan mulut ini tidak padu
apa saya ini sebenarnya?
manusia?
anda manusia?
melihatkah anda?mendengarkah anda?berbicarakah anda?merasakah anda?
tidak. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar