Kubawakan lilin - lilin kepadamu
Redup, menyala dengan setali bara
Lalu lenyap, membawa gelap dalam segenggam semu
Apa perlu manusia?
Kuhadirkan kau pada hutan – hutan merah
Layu, mengharap sewelas dari fana
Dan akar pun tenggelam daun, menjadi tanah
Apa perlu manusia?
Kuberikan tanganmu waktu
Tak akan kau rasa sebuah bernama usia
Dan matamu bersaksi atas kefanaan yang terbuang, semu
Apa perlu manusia?
Kudatangkan kau pada saudara – saudara sekarat
Yang merengek, menangis, meminta pada dunia
Dan yang bersyukur, merindu pada Cinta Sejati, pada akhirat
Apa perlu manusia?
Kuhadiahi kau satu bernama abadi
Dan sesekali kau merasa senang atas fana
Lalu dunia, mempuisikan kau dalam sepi
Apa perlu manusia?
Aku sendiri menyapamu dalam keseharian
Mengingatkanmu, menasihatimu, memelukmu sebentar saja
Bahwa aku merindumu, dalam dekapan kafan
Pertanyaan Sang Maut
3 Oktober 2011
22:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar